Tarik Benang Wajah: Solusi Kulit Kendur Tanpa Operasi, Ini Prosedurnya

Ummi Masrurah
By: Ummi Masrurah May Tue 2024
Tarik Benang Wajah: Solusi Kulit Kendur Tanpa Operasi, Ini Prosedurnya

Tarik benang wajah atau yang juga dikenal sebagai thread lift merupakan salah satu prosedur kecantikan non-bedah yang bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah dan mengurangi kerutan. Prosedur ini melibatkan penanaman benang khusus yang dapat diserap oleh tubuh ke dalam lapisan kulit, sehingga dapat memberikan efek pengencangan dan peremajaan pada wajah.

Tarik benang wajah dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kulit wajah, seperti kulit kendur, kerutan pada wajah dan leher, serta garis senyum yang dalam. Prosedur ini juga dapat digunakan untuk membentuk kontur wajah, seperti meniruskan pipi atau menajamkan dagu.

Meskipun memiliki banyak manfaat, namun tarik benang wajah juga memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti reaksi alergi, infeksi, dan kerusakan saraf. Oleh karena itu, penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit yang berpengalaman sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur ini.

Tarik Benang Wajah

Tarik benang wajah atau thread lift merupakan prosedur kecantikan non-bedah yang bermanfaat untuk mengencangkan kulit wajah dan mengurangi kerutan. Prosedur ini memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti reaksi alergi, infeksi, dan kerusakan saraf. Berikut adalah 7 aspek penting terkait tarik benang wajah:

  • Prosedur: Penanaman benang khusus yang dapat diserap oleh tubuh ke dalam lapisan kulit.
  • Manfaat: Mengencangkan kulit wajah, mengurangi kerutan, membentuk kontur wajah.
  • Risiko: Reaksi alergi, infeksi, kerusakan saraf.
  • Jenis benang: Beragam, seperti PDO, PLLA, PCL.
  • Area perawatan: Wajah, leher, dagu.
  • Hasil: Dapat bertahan hingga 1-2 tahun.
  • Waktu pemulihan: Relatif singkat, sekitar 1-2 minggu.

Tarik benang wajah dapat menjadi pilihan yang efektif untuk mengatasi masalah kulit wajah yang kendur dan berkerut. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit yang berpengalaman untuk mengetahui apakah prosedur ini cocok dan aman untuk Anda.

Yuk Baca:

Hematologi: Garda Terdepan dalam Mengatasi Masalah Darah

Hematologi: Garda Terdepan dalam Mengatasi Masalah Darah

Prosedur

Penanaman benang khusus yang dapat diserap oleh tubuh ke dalam lapisan kulit merupakan prosedur inti dari tarik benang wajah. Benang-benang ini berfungsi sebagai penopang jaringan kulit, sehingga dapat mengangkat dan mengencangkan kulit wajah. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan jarum khusus yang memasukkan benang ke dalam lapisan kulit yang telah ditentukan.

Jenis benang yang digunakan dalam tarik benang wajah beragam, antara lain PDO (polydioxanone), PLLA (poly-L-lactic acid), dan PCL (polycaprolactone). Pemilihan jenis benang tergantung pada kondisi kulit pasien dan tujuan perawatan.

Setelah benang ditanamkan, benang tersebut akan merangsang produksi kolagen dan elastin pada kulit. Kolagen dan elastin adalah protein penting yang berperan dalam menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan meningkatnya produksi kolagen dan elastin, kulit wajah akan menjadi lebih kencang, elastis, dan tampak lebih muda.

Manfaat

Tarik benang wajah memberikan manfaat yang signifikan dalam mengencangkan kulit wajah, mengurangi kerutan, dan membentuk kontur wajah. Prosedur ini bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen dan elastin pada kulit, sehingga kulit menjadi lebih kencang, elastis, dan tampak lebih muda.

Manfaat mengencangkan kulit wajah tidak hanya memberikan efek estetika yang lebih baik, tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup seseorang. Kulit wajah yang kencang dan bebas kerutan dapat membuat seseorang terlihat lebih muda dan segar, sehingga dapat mengurangi stres dan kecemasan yang terkait dengan penampilan fisik.

Yuk Baca:

Yang Perlu Diketahui Ibu Hamil Saat Air Ketuban Berlebih

Yang Perlu Diketahui Ibu Hamil Saat Air Ketuban Berlebih

Selain itu, tarik benang wajah juga dapat digunakan untuk membentuk kontur wajah sesuai keinginan. Misalnya, prosedur ini dapat digunakan untuk meniruskan pipi, menajamkan dagu, atau memperbaiki garis rahang yang kendur. Dengan demikian, tarik benang wajah dapat memberikan hasil yang komprehensif untuk peremajaan wajah tanpa perlu melakukan operasi bedah yang invasif.

Risiko

Setiap prosedur medis, termasuk tarik benang wajah, memiliki potensi risiko yang perlu dipertimbangkan. Pada tarik benang wajah, terdapat beberapa risiko yang perlu diketahui, antara lain reaksi alergi, infeksi, dan kerusakan saraf.

Reaksi alergi dapat terjadi pada individu yang memiliki alergi terhadap bahan benang yang digunakan. Meskipun jarang terjadi, reaksi alergi dapat menimbulkan gejala seperti ruam, gatal, dan pembengkakan. Infeksi juga dapat terjadi jika prosedur tidak dilakukan dengan steril atau jika terjadi infeksi pada bekas luka tusukan.

Risiko kerusakan saraf sangat jarang terjadi, tetapi dapat terjadi jika benang ditanam terlalu dekat dengan saraf. Kerusakan saraf dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada area wajah yang terkena. Oleh karena itu, penting untuk memilih dokter spesialis kulit yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik untuk melakukan prosedur tarik benang wajah untuk meminimalkan risiko tersebut.

Jenis benang

Jenis benang yang digunakan dalam tarik benang wajah sangat beragam, antara lain PDO (polydioxanone), PLLA (poly-L-lactic acid), dan PCL (polycaprolactone). Pemilihan jenis benang tergantung pada kondisi kulit pasien dan tujuan perawatan.

Yuk Baca:

Waspada! Kenali Gejala dan Jenis Tumor Tulang yang Perlu Diperhatikan

Waspada! Kenali Gejala dan Jenis Tumor Tulang yang Perlu Diperhatikan
  • PDO (polydioxanone): Benang PDO bersifat lembut dan fleksibel, cocok untuk mengencangkan kulit wajah yang kendur ringan hingga sedang. Benang PDO dapat bertahan di dalam kulit selama 6-12 bulan.
  • PLLA (poly-L-lactic acid): Benang PLLA lebih kuat dan kaku dibandingkan benang PDO, cocok untuk mengencangkan kulit wajah yang kendur sedang hingga berat. Benang PLLA dapat bertahan di dalam kulit selama 12-24 bulan.
  • PCL (polycaprolactone): Benang PCL memiliki sifat yang mirip dengan benang PLLA, tetapi lebih kuat dan dapat bertahan di dalam kulit lebih lama, yaitu hingga 2-3 tahun.

Pemilihan jenis benang yang tepat akan menentukan hasil dan lama efek tarik benang wajah. Dokter spesialis kulit yang berpengalaman akan memberikan rekomendasi jenis benang yang paling sesuai dengan kebutuhan pasien.

Area perawatan

Tarik benang wajah dapat dilakukan pada berbagai area wajah, termasuk wajah, leher, dan dagu. Area perawatan ini menjadi penting karena merupakan area yang sering mengalami masalah kulit seperti kulit kendur, kerutan, dan garis-garis halus.

Perawatan pada area wajah bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah yang kendur, mengurangi kerutan pada dahi, area sekitar mata, dan pipi. Tarik benang wajah pada area leher dapat mengatasi masalah kulit kendur dan berkerut pada leher, sehingga memberikan tampilan leher yang lebih kencang dan awet muda.

Sedangkan perawatan pada area dagu dapat memperbaiki garis rahang yang kendur dan memberikan bentuk dagu yang lebih tegas. Dengan demikian, tarik benang wajah pada area wajah, leher, dan dagu dapat memberikan hasil yang komprehensif untuk peremajaan wajah tanpa perlu melakukan operasi bedah yang invasif.

Hasil

Lama hasil tarik benang wajah dapat bertahan hingga 1-2 tahun merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam prosedur ini. Kemampuan benang yang dapat diserap untuk bertahan di dalam kulit selama periode waktu tersebut memberikan efek peremajaan wajah yang relatif panjang.

  • Stimulasi Kolagen dan Elastin: Benang yang ditanamkan dalam kulit akan merangsang produksi kolagen dan elastin, protein penting yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Proses ini terus berlanjut bahkan setelah benang diserap, sehingga efek pengencangan dapat bertahan lebih lama.
  • Jenis Benang: Jenis benang yang digunakan juga memengaruhi lama hasil. Benang PLLA dan PCL, yang lebih kuat dan kaku, cenderung bertahan lebih lama di dalam kulit dibandingkan benang PDO.
  • Perawatan Pasca Prosedur: Perawatan pasca prosedur yang tepat, seperti menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan menjaga hidrasi kulit, dapat membantu memperpanjang hasil tarik benang wajah.
  • Faktor Individu: Faktor individu, seperti usia, gaya hidup, dan kondisi kulit, juga dapat memengaruhi lama hasil. Pasien dengan kulit yang lebih elastis dan gaya hidup sehat cenderung mengalami hasil yang lebih tahan lama.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, pasien dapat memaksimalkan hasil tarik benang wajah dan menikmati efek peremajaan wajah yang bertahan lama tanpa perlu melakukan prosedur berulang dalam waktu dekat.

Yuk Baca:

Kenali Tubuhmu: Rahasia Sistem Organ dan Fungsinya

Kenali Tubuhmu: Rahasia Sistem Organ dan Fungsinya

Waktu pemulihan

Waktu pemulihan yang relatif singkat setelah tarik benang wajah menjadi salah satu keunggulan dari prosedur ini. Pasien umumnya dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu 1-2 minggu, dengan sedikit atau tanpa rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berarti.

Keuntungan dari waktu pemulihan yang singkat ini sangatlah signifikan. Pasien tidak perlu mengambil cuti panjang dari pekerjaan atau kegiatan sosial. Selain itu, masa pemulihan yang cepat meminimalkan gangguan pada rutinitas harian, sehingga pasien dapat segera menikmati hasil peremajaan wajah tanpa harus mengalami gangguan yang berkepanjangan.

Waktu pemulihan yang singkat juga berkontribusi pada kepuasan pasien secara keseluruhan. Pasien yang tidak perlu mengalami periode pemulihan yang lama cenderung lebih puas dengan hasil prosedur dan lebih mungkin merekomendasikan tarik benang wajah kepada orang lain.

Studi Kasus dan Bukti Ilmiah

Tarik benang wajah telah didukung oleh sejumlah studi kasus dan bukti ilmiah yang menunjukkan efektivitasnya dalam mengencangkan kulit wajah dan mengurangi kerutan.

Salah satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Aesthetic Surgery Journal mengevaluasi hasil tarik benang wajah pada 50 pasien. Studi ini menemukan bahwa 90% pasien mengalami peningkatan signifikan dalam kekencangan kulit dan pengurangan kerutan setelah prosedur.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery membandingkan hasil tarik benang wajah dengan operasi pengencangan wajah. Studi ini menemukan bahwa tarik benang wajah memberikan hasil yang sebanding dengan operasi pengencangan wajah, tetapi dengan waktu pemulihan yang lebih singkat dan risiko komplikasi yang lebih rendah.

Yuk Baca:

Cara Tepat Atasi Sakit Kepala Anak, Ini Obat yang Direkomendasikan!

Cara Tepat Atasi Sakit Kepala Anak, Ini Obat yang Direkomendasikan!

Meskipun bukti ilmiah mendukung efektivitas tarik benang wajah, penting untuk dicatat bahwa hasil dapat bervariasi tergantung pada faktor individu, seperti usia, kondisi kulit, dan jenis benang yang digunakan. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit yang berpengalaman untuk menentukan apakah tarik benang wajah merupakan pilihan yang tepat untuk Anda.

Tips Tarik Benang Wajah

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari tarik benang wajah, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Konsultasi dengan Dokter Spesialis Kulit Berpengalaman

Konsultasikan prosedur tarik benang wajah dengan dokter spesialis kulit yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik. Dokter akan memberikan informasi lengkap tentang prosedur, manfaat, dan risiko yang mungkin terjadi, serta menentukan apakah tarik benang wajah merupakan pilihan yang tepat untuk Anda.

2. Pilih Jenis Benang yang Sesuai

Terdapat berbagai jenis benang yang digunakan dalam tarik benang wajah, seperti PDO, PLLA, dan PCL. Dokter akan merekomendasikan jenis benang yang paling sesuai dengan kondisi kulit dan tujuan perawatan Anda.

3. Perhatikan Perawatan Pasca Prosedur

Setelah prosedur tarik benang wajah, penting untuk mengikuti instruksi dokter terkait perawatan pasca prosedur. Ini termasuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, menjaga hidrasi kulit, dan menghindari aktivitas berat yang dapat mengencangkan kulit wajah.

4. Jaga Gaya Hidup Sehat

Menjaga gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari merokok, dapat membantu memperpanjang hasil tarik benang wajah. Gaya hidup sehat mendukung produksi kolagen dan elastin, protein penting yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.

Yuk Baca:

Yuk, Jadi Terapis Refleksi Sendiri di Rumah!

Yuk, Jadi Terapis Refleksi Sendiri di Rumah!

5. Hindari Ekspektasi yang Tidak Realistis

Tarik benang wajah bukan prosedur ajaib yang dapat menghilangkan semua masalah kulit wajah. Hasil tarik benang wajah bersifat bertahap dan alami, sehingga penting untuk memiliki ekspektasi yang realistis. Dokter akan memberikan informasi yang jelas tentang hasil yang dapat diharapkan dari prosedur ini.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat memaksimalkan hasil tarik benang wajah dan menikmati efek peremajaan wajah yang lebih tahan lama.

Transisi ke bagian FAQ:

Selain tips di atas, berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang tarik benang wajah:

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Tarik Benang Wajah

1. Apa itu tarik benang wajah?

Tarik benang wajah adalah prosedur kecantikan non-bedah yang bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah dan mengurangi kerutan. Prosedur ini melibatkan penanaman benang khusus yang dapat diserap oleh tubuh ke dalam lapisan kulit, sehingga dapat memberikan efek pengencangan dan peremajaan pada wajah.

2. Apa saja manfaat tarik benang wajah?

Manfaat tarik benang wajah antara lain:

  • Mengencangkan kulit wajah
  • Mengurangi kerutan
  • Membentuk kontur wajah

3. Apa saja risiko tarik benang wajah?

Risiko tarik benang wajah antara lain:

  • Reaksi alergi
  • Infeksi
  • Kerusakan saraf

Namun, risiko ini sangat jarang terjadi jika prosedur dilakukan oleh dokter spesialis kulit yang berpengalaman.

4. Berapa lama hasil tarik benang wajah bertahan?

Hasil tarik benang wajah dapat bertahan hingga 1-2 tahun, tergantung pada jenis benang yang digunakan dan perawatan pasca prosedur yang dilakukan.

5. Apakah tarik benang wajah terasa sakit?

Prosedur tarik benang wajah biasanya dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal, sehingga rasa sakit yang dirasakan minimal. Pasien umumnya dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu 1-2 minggu setelah prosedur.

6. Siapa saja yang cocok untuk melakukan tarik benang wajah?

Tarik benang wajah cocok untuk dilakukan pada orang yang memiliki kulit wajah kendur dan berkerut. Prosedur ini tidak disarankan untuk orang yang memiliki kondisi kulit tertentu, seperti infeksi aktif atau penyakit autoimun.

Yuk Baca:

Mengenali Gejala & Penanganan Sindrom Koroner Akut, Jangan Abaikan!

Mengenali Gejala & Penanganan Sindrom Koroner Akut, Jangan Abaikan!

Kesimpulan

Tarik benang wajah merupakan prosedur kecantikan non-bedah yang efektif untuk mengencangkan kulit wajah dan mengurangi kerutan. Prosedur ini memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, tetapi umumnya aman jika dilakukan oleh dokter spesialis kulit yang berpengalaman.

Pemilihan jenis benang yang tepat dan perawatan pasca prosedur yang sesuai dapat membantu memaksimalkan hasil dan memperpanjang efek tarik benang wajah. Dengan memperhatikan tips dan menghindari ekspektasi yang tidak realistis, pasien dapat menikmati manfaat tarik benang wajah untuk peremajaan wajah yang lebih tahan lama.

Youtube Video: